Makna 1 Mei 1963 Bagi Rakyat Papua

Polisi Negara Federal Republik West Papua 1961 - (Sumber foto: puisikutipanpena.bp)
1 Mei 1963 bagi rakyat Papua merupakan awal pendudukan Indonesia di tanah Papua. Terjadinya penyerahan kekuasaan dari pemerintahan sementara PBB (UNTEA) kepada Indonesia melegitimasi Indonesia untuk menyempatkan militernya dalam jumlah besar di Papua Barat. Sesuai perjanjian New York (New York Agreement) 15 Agustus 1962, Indonesia ditugaskan untuk membangun sambil mempersiapkan pelaksanaan Act Of Free Choise (Tindakan Pilih Bebas) atau Self Determination (Penentuan Nasip Sendiri).

Kenyataanya, upaya pengkondisian Papua mulai dilakukan militer Indonesia sejak 1963 hingga 1969. Terbukti hasil PEPERA dimenangkan oleh Indonesia, dengan keterlibatan 1.025 orang pemilih dari 800.000 orang Papua punya hak untuk memilih. Dua tahun sebelum PEPERA 1969 yaitu 1967 terjadi Kontrak Karya  I Freeport Mc Moran Gold and Copper perusahaan tambang emas dan tembaga milik Imperialis Amerika dengan rezim Orba Soeharto. Kontrak ini dilakukan karena Indonesia yakin memenangkan PEPERA walaupun dengan cara keji sekalipun, sseperti teror, intimidasi dan bahkan pembunuhan sekalipun. Kehadiran Indonesia tidak serta merta diterima oleh menghendaki kemerdekaan sebagai sebuah negara. Kenyataan ini dibahas oleh Indonesia dengan berbagai operasi militer baik daerah pesisir  Papua maupun daerah pegunungan Papua. Ratusan ribu rakyat Papua tewas akibat kekejaman militer (TNI-Polri) Indonesia. Apalagi paksa pemberlakuan Daerah Oprasi Militer (DOM) sejak 1977-1998.

Ironisnya kejahatan kemanusian diatas tanah Papua yang secara terus menerus terjadi, hingga kinipun selalu  saja terus terjadi kekerasanya di soeantero tanah Papua, namun Negara Indonesia membungkam atau menutub ruang demokrasi bagi rakyat yang ingin menyampaikan Hak di muka publik. [Dari Seruan Aksi Aliansi Mahasiswa Papua - AMP]

0 comments:

Posting Komentar

My Instagram